Bagaimana scammer melancarkan serangannya di tengah 'kemeriahan' ini? Rupanya, dengan menggunakan
embel-embel versi 'Pro' sebagai umpan untuk memancing pengguna.
Sayangnya, kata FaceApp Pro sering dijadikan sebagai rujukan oleh sejumlah reviewer aplikasi, blog dan situs yang mengulas teknologi. Padahal, aplikasi tersebut merupakan versi palsunya.
"Penjahat cyber akan mencoba berbagai cara untuk mengeksploitasi semaksimal mungkin hype FaceApp, salah satunya dengan menyebarkan berita tentang versi fiktif berbahaya ini," tulis ESETdalam keterangannya, Selasa (23/7/2019).
Dalam pencarian Google menggunakan kata kunci 'FaceApp Pro' saja, hasilnya mencapai lebih dari 69 juta artikel. Meski mereka menyebutkan 'FaceApp Pro' dengan menggunakan screenshot aplikasi yang benar, tetap saja hal ini menciptakan kebingungan dan bisa mengelabui pengguna mendownload aplikasi yang salah.
"Kita bisa lihat betapa dahsyatnya upaya penyesatan ini. Dari hasil riset ESET, diketahui ada dua cara yang digunakan untuk menghasilkan uang melalui versi palsu 'Pro' dari FaceApp, yakni membuat situs palsu 'FaceApp Premium' dan video YouTube untuk 'FaceApp Pro'," demikian penjelasan ESET.
0 comments:
Post a Comment